Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Semua sudah jalannya

Jadi kemarin siang, aku dan temanku bernama Isyam sedang bercengkrama haha. Ngga sih, kita cuma pulang bareng setelah menemui klien untuk tugas praktikumku. Doa kan supaya praktikum berjalan dengan baik-baik saja ya. Lebih-lebih kalo seumpama bisa jadi salah satu PR di tempat praktikumku hehe. Kembali ke topik, salah satu omongan Isyam yang membuat aku berpikir lama adalah ketika ia berbagi cerita tentang orang tuanya yang sanggup memasukkan Isyam ke salah satu instansi dengan 'Jalan Belakang'. Mungkin orang yang berpikir enaknya saja akan mengiyakan keinginan itu. Namun berbeda dengan Isyam, ia dengan tegas menolak. Dan satu kalimat Isyam yang membuatku tergugah. Ia bilang, "Kenapa harus mahal-mahal buat melakukan suatu hal yang bukan takdirnya.". Ini maksudnya kalo Isyam sampe mengiyakan tawaran orang tuanya, sama saja ia dengan mengambil hak orang lain yang harusnya bisa mendapatkan kesempatan masuk ke instansi itu. Jadi bisa diambil pelajarannya kalo boleh kit

Kenapa seseorang sering merendahkan orang lain?

Kenapa aku mengangkat tema ini ? Karena akupun juga masih sering merendahkan orang yang baru saja aku temui meski hanya bertemu satu kali hehe. Jadi balik lagi, kenapa kamu bahkan aku suka merendahkan orang lain? Itu karena kita melihat seseorang itu dari luar saja. Ngga bisa dipungkiri kalo emang nge-nilai seseorang dari luar itu gampang banget karena kita cuma harus ngenilai pake indera kita. Padahal kalo diliat-liat, indera kita itu cuma nangkep dari luarnya aja. Sedangkan apa yang kita lihat biasanya ngga sama kayak apa yang kita rasakan. Maksudnya, apa yang bisa kita lihat terhadap orang itu bisa aja beda sama sifat aslinya. Benerkan? Cerita dikit aja ya. Aku pernah di "rendahin" sama temen sekelas aku meski mereka kayaknya emang ga sengaja hehe. Jadi ceritanya semester tiga kemarin aku ngambil mata kuliah Pkn. Nah mata kuliah itu hanya bisa diambil kalo kita dapet IP 3,5 karena kan jatah sks-nya bakalan banyak. Nah, alhamdulillah aku bisa ngambil mata kuliah itu. D